Dilematis, sedih dan rasa bersalah.
Hari ini aku harus meninggalkan kedua anakku dirumah berduaan saja.Karena asisten rumah tangga yang lama berhenti mendadak, dan besok rabu asisten rumah tangga yang baru akan masuk kerja ditempat kami.
Suamiku harus meetinh regional dikantornya dan menyebabkan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, sedangkan aku juga memiliki tanggung jawab pekerjaan disebuah bank BUMN terkemuka.
Sedih rasanya dengan rasa bersalah akhirnya anakku yg nomor satu baru berumur 9 tahun yang duduk dikelas 4 sekolah dasar akhirnya harus mengalah dengan mengajukan ijin tidak masuk satu hari dengan alasan keluarga.Hal ini karena cutiku baru disetujui tanggal 16 dan 17 bulan ini.
Sedih rasanya jika aku berhenti akan terjadi ketimpangan keuangan keluargaku karena kami harus memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya itu juga demi anak anak dan keluarga.
Sedih rasanya menjadi seorang ibu yang harus meninggalkan kedua buah hatinya yang merupakan titipan Tuhan dirumah hanya berdua, umur 3 tahun dan 9 tahun.
Sedih rasanya dan terluka hatiku sebagai seorang ibu belum bisa menjadi ibu yang baik dan bijaksana untuk keluarga.
Sedih rasanya ........
Terkadang menghayal bisa berhenti dengan bisnis yang setel yang bisa mencukupi kebutuhan kami.
Aku hanya seorang ibu yang meminta kepada Tuhan supaya bisbis kecil kecilan yang aku kelola kedepan bisa berkembang menjadi baik dan aku bisa berhenti untuk mengasuh kedua putraku dengan bijaksana...
Sedih rasanya...
Tapi aku bersyukur kedua anakku pintar dan mengerti keadaan ini.
Begitu dibutuhkannya seorang asisten rumah tangga...
Yahhhhh sedih rasanya...
Ampuni aku Tuhan
Hari ini aku harus meninggalkan kedua anakku dirumah berduaan saja.Karena asisten rumah tangga yang lama berhenti mendadak, dan besok rabu asisten rumah tangga yang baru akan masuk kerja ditempat kami.
Suamiku harus meetinh regional dikantornya dan menyebabkan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, sedangkan aku juga memiliki tanggung jawab pekerjaan disebuah bank BUMN terkemuka.
Sedih rasanya dengan rasa bersalah akhirnya anakku yg nomor satu baru berumur 9 tahun yang duduk dikelas 4 sekolah dasar akhirnya harus mengalah dengan mengajukan ijin tidak masuk satu hari dengan alasan keluarga.Hal ini karena cutiku baru disetujui tanggal 16 dan 17 bulan ini.
Sedih rasanya jika aku berhenti akan terjadi ketimpangan keuangan keluargaku karena kami harus memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya itu juga demi anak anak dan keluarga.
Sedih rasanya menjadi seorang ibu yang harus meninggalkan kedua buah hatinya yang merupakan titipan Tuhan dirumah hanya berdua, umur 3 tahun dan 9 tahun.
Sedih rasanya dan terluka hatiku sebagai seorang ibu belum bisa menjadi ibu yang baik dan bijaksana untuk keluarga.
Sedih rasanya ........
Terkadang menghayal bisa berhenti dengan bisnis yang setel yang bisa mencukupi kebutuhan kami.
Aku hanya seorang ibu yang meminta kepada Tuhan supaya bisbis kecil kecilan yang aku kelola kedepan bisa berkembang menjadi baik dan aku bisa berhenti untuk mengasuh kedua putraku dengan bijaksana...
Sedih rasanya...
Tapi aku bersyukur kedua anakku pintar dan mengerti keadaan ini.
Begitu dibutuhkannya seorang asisten rumah tangga...
Yahhhhh sedih rasanya...
Ampuni aku Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar