Senin, 25 Mei 2015

Demam batu akik

Saya ibu dari dua anak lelaki yang menyukai berbagai macam jenis batu akik.Selain untuk dijual saya juga suka mengoleksi batu akik.
Tanpa sadar kegemaran yang saya miliki menular kepada suami saya, kami suka membahas masalah batu akik, hingga saya juga suka melakukan investigasi mengenai batu akik baik dari internet, media cetak atau dengan cara langsung terjun ke pasar.
Saya sering nongkrong di pasar martapura, kadang ketawa diantara penggemar batu rata2 kebanyakan yang suka adalah para lelaki, namun saya tetap saja cuek dan ikut nongkrong di pasar itu hanya untuk melihat,membeli bahkan mencari tau.
Dan tanpa sadar anak lelaki saya yang bernama eto mulai menggemari batu juga.
Dia mulai bertanya jenis -jenis batu yang saya miliki.
Diapun menginginkan dibuatkan cincin dan akhirnya saya buat red borneo, kenapa jenis ini karna ini batu khas dari daerah kami tinggal.
Tanpa sadar anak-anak tetangga juga ketularan mengenakan batu akik, hahaha saya senyum sendiri, ternyata anak-anak juga suka dengan pesona batu akik.
Bahkan anak saya minta untuk dibuatkan konter toko mini dirumah khusus menjual batu akik serta cincin batu akik untuk anak-anak.
Yah batu akik, pesona indahmu membuat dari generasi anak, remaja dan dewasa bahkan orangtua jatuh cinta.
Batu akik....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar